Jurusan Teknik Informatika Fast Track, Politeknik Pos Indonesia, Jl. Sariasih 54 Bandung 40151
*Email:
much.sepur@gmail.com
ABSTRAK
Teknologi jaringan saat ini
mengalami perkembangan yang sangat pesat, berbagai teknologi diciptakan untuk
membantu manusia dalam berkomunikasi. Pada era tahun 90-an teknologi jaringan
komputer masih mengandalkan pada jaringan kabel, saat ini basis jaringan
tersebut sudah banyak ditinggalkan karena keterbatasannya, seperti besarnya
biaya yang harus di keluarkan oleh organisasi jika menggunakan teknologi ini dan
sangat tidak flexibel karena sangat tergantung pada kabel.
Untuk itu jaringan wireless
sangat dibutuhkan pada zaman ini. Demi penguatan jaringan maka dibutuhkanlah
suatu alat untuk menguatkan sinyal tersebut salah satunya yaitu Wajan Bolic. Pada
intinya jaringan wireless ini memiliki prinsip dasar sama dengan jaringan
menggunakan kabel,. Jika pada jaringan menggunakan kabel sebagai media
pengantar data antar komputer, pada Jaringan Wireless proses penyampaian data
dilakukan melalui udara dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik.
Berdasarkan pengujian,alat ini mampu
menguatkan sinyal Wireless Local Area Network (WLAN) dengan tingkat kekuatan
yang cukup tinggi.
KataKunci:
Wireless,WajanBolic,Antena,Perancangan Alat,Hasil Pengujian.
ABSTRACT
Network technology currently experiencing
rapid growth, various technologies created to help people in communicating. In
the era of 90s computer networking technology still relies on a wired network,
the network is now the base has been abandoned because many limitations, such
as the cost of which must be issued by the organization if the use of this
technology and highly flexible because it depends on the cable.
For the wireless network is needed at this
time. For the sake of strengthening the network dibutuhkanlah tools to amplify
the signal one is pan Bolic. In essence, the wireless network has the same
basic principle by using a network cable. If the network cable as a medium of
instruction data between computers, the Wireless Network the submission of data
is done over the air by using electromagnetic waves.
Based on testing, the tool is able to amplify
the signal Wireless Local Area Network (WLAN) with a fairly high level of
strength.
Keywords: Wireless, wajanbolic, Antennas,
Equipment Design, Testing Results.
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi
jaringan berbasis wireless saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat,
di berbagai tempat salah satunya sekolahan sudah menggunakan teknologi Wireless
Local Area Network (WLAN). Pada intinya jaringan wireless ini memiliki prinsip
dasar sama dengan jaringan konvensional yang menggunakan kabel,bedanya terletak
pada media pengantar datanya. Jika pada jaringan konvensional menggunakan kabel
sebagai media pengantar data antar komputer, pada Jaringan Wireless proses
penyampaian data dilakukan melalui udara dengan memanfaatkan gelombang
elektromagnetik. Sehubungan dengan luas nya dunia pengetahuan mengenai
teknologi jaringan ini, maka penulis hanya membahas pada teknologi wireless
yang digunakan pada tipe Wireless Local Area Network (WLAN).
2. Wireless
2.1 Wireless LAN (WLAN)
2.1 Wireless LAN (WLAN)
Wireless LAN (WLAN)
adalah teknologi LAN yang menggunakan frekuensi dan transmisi radio sebagai
media penghantarnya, pada area tertentu, menggantikan fungsi kabel. Pada
umumnya WLAN digunakan sebagai titik distribusi di tingkat pengguna akhir,
melalui sebuah atau beberapa perangkat yang disebut dengan Access Point (AP),
berfungsi mirip hub dalam terminologi jaringan kabel ethernet. Di tingkat
backbone, sejumlah AP tersebut tetap dihubungkan dengan media kabel. WLAN
dimaksudkan sebagai solusi alternatif media untuk menjangkau pengguna yang
tidak terlayani oleh jaringan kabel, serta untuk mendukung pengguna yang
sifatnya bergerak atau berpindah-pindah (mobilitas).
Teknologi yang digunakan untuk WLAN mayoritas
menggunakan standar IEEE 802.11 (a/b/g). Perbedaan antar standar ini adalah
pada modulasi transmisinya yang menentukan kapasitas layanan yang dihasilkan.
Pada standar 802.11b, kapasitas maksimalnya 11 Mbps, 802.11g dapat mencapai 20
Mbps keduanya bekerja di frekuensi 2.4 Ghz. Sementara standar 802.11a bekerja
pada frekuensi 5.8 Ghz. Karena lebar pita frekuensi yang lebih luas dan
modulasi yang lebih baik, maka perangkat yang berbasis standar ini mampu
melewatkan data hingga kapasitas 54 dan 108 Mbps dan menampung jumlah pengguna
lebih banyak.
2.
Antena
2.2. Pengertian Antena
2.2. Pengertian Antena
Dibidang elektronika
definisi antena adalah "transformator
/ struktur transmisi antara gelombang
terbimbing (saluran transmisi) dengan gelombang ruang bebas atau sebaliknya.
Sekarang antena adalah salah satu elemen penting yang harus ada pada sebuah teleskop
radio,
TV, radar, dan semua alat komunikasi lainnya yang
menggunakan sinyal".
Sebuah antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau penerima yang
berfungsi untuk menyalurkan sinyal radio ke udara.Bentuk antena bermacam macam
sesuai dengan desain,
pola penyebaran dan frekuensi
dan gain.
Panjang antenna secara efektif adalah panjang gelombang frekuensi
radio yang dipancarkannya. Antenna setengah gelombang
adalah sangat poluler karena mudah dibuat dan mampu memancarkan gelombang radio
secara efektif. Ada
beberapa karakter penting antena yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis
antena untuk suatu aplikasi (termasuk untuk digunakan pada sebuah teleskop
radio), yaitu pola radiasi, directivity, gain, dan polarisasi. Karakter-karakter ini
umumnya sama pada sebuah antena, baik ketika antena tersebut menjadi peradiasi
atau menjadi penerima, untuk suatu frekuensi, polarisasi, dan bidang irisan tertentu.
2.3 Antena Wajanbolic
Antenna Wajan, atau merupakan terobosan
dalam Teknologi
RT/RW-net. Antenna Wajanbolic dapat menjadi
client yang murah dalam sebuah RT/RW-net sehingga kita dapat ber Internet dengan murah. Internet murah bukan berarti mencuri bandwidth dan ber Internet gratis, seperti kebanyakan orang menyangka. Internet menjadi murah karena beban biaya di tanggung
ramai-ramai oleh banyak mengguna di sebuah RT/RW dalam RT/RW-net. Antena Wajan Bolic
memiliki kegunaan yaitu untuk meningkatkan jarak
jangkauan wireless LAN diperlukan antena eksternal dengan gain yang lebih
tinggi dari antenna standard Prinsip
kerja antena Wajanbolic seperti antena parabola lainnya, yaitu
menempatkanbagian sensitif antena pada titik fokus parabola (wajan) sehingga
semua gelombangelektromagnet yang mengenai wajan akan terkumpul dan diterima
oleh bagian sensi. Fungsi dari Antenna Wireless Wajan Bolic ini adalah sebagai
peralatan komunikasi Internet.
3. Perancangan
Alat
3.1. Peralatan
Beberapa alat yang dibutuhkan yaitu :
1. Wajan Diameter besar (lebih besar lebih
bagus).
2. Pipa PVC 3dim, panjang 30cm
3. Dop (tutup Pipa PVC 3dim) 2 buah
4. N konektor (N female)
5. Alumunium Foil
6. Kawat Kuningan sekitar 0.5 mili meter
7. Baut, Mur-nya serta ring nya
ukuran 12 atau lebih besar
ukuran 12 atau lebih besar
3.2
Perlengkapan
a. Solder dengan timah tembaganya
b. Isolasi
bening dan Double tape
Bisa di beli di toko peralatan
sekolah
sekolah
c. Penggaris
4. Proses Perakitan
1.
Kumpulkan
peralatan dan perlengkapan yang sudah dipersiapkan/
Gambar 1.Peralatan untuk membuat wajanbolic
2. Melubangi Wajan
Lubangi wajan
dengan ukuran 12 atau 14 sesuai dengan baut mur yang anda beli di buat 2 lubang
untuk memperkuat stand nya pada pipa, untuk melubangi wajan di butuhkan bor.
3. Melubangi DOP (tutup Pipa PVC)
Gambar 2. Lubangi tutup pipa Sekarang dengan
ukuran yang sama, buatlah lubang yang sama juga dengan ukuran 12.
4. Memasang dop
ke wajan
Gambar 3. Pemasangan DOP
Pasang dop yang
telah dilubangi ke wajan dengan membaut
dop tersebut ke wajan.
5. Menentukan jarak feeder
Potong Pipa
paralon PVC 3 dim sepanjang 30 cm, kemudian tentukan jarak feedernya.Setelah mendapatkan
feedernya (daerah bebas alumunium foil) tandai jarak tersebut.
6. Memasang alumuniumfoil
Gambar 4. Memasang Alumunium Foil
Setelah
di-tandai, bungkus PVC paralon dengan dgn aluminium foil pada daerah selain
feeder, klo aluminium foil yang ada tanpa perekat, maka untuk merekatkannya
bisa menggunakan double tape.
7. Melubangi pipa serta
Menyolder
N konektor
N konektor
Gambar 5. Memasang N Konektor
Tambahkan
kawat tembaga pada ujung N konektor dengan cara menyolder, dengan melihat rumus
di atas, lubangi pipa PVC sesuai dengan kebutuhan (sebesar N konektor)
5. Hasil pengujian
Pengujian antena wajan bolic
dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antena pada sinyal hospot,
dengan acuan access point sebagai pembanding.
Pengujian
Menggunakan Access Point
|
Pengujian
Menggunakan Wajan bolik
|
Perbandingan
Pengujian
|
|
|
22 dB : 61 dB
|
|
|
18 dB : 70 dB
|
Kesimpulan
Besar kecilnya penguatan Antena
Wajan Bolic bergantung pada ketelitian dan kecermatan dalam penghitungan ukuran
bagian-bagian antena. Berdasarkan hasil percobaan pembuatan antena wajan bolic
bisa menguatkan sinyal mencapai 2 - 3 kali dibandingkan dengan access point
yang tidak menggunakan antenna wajan bolic.
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.elepal.fi/antennit/antenna2calc.php
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Wajanbolic_e-goen
http://my.opera.com/ariesucahyo/blog/antena-wajanbolic-kado-ultahkemerdekaan-
ke-62-untuk-rakyat
http://www.pipaku.com/
http://detiksmart.com/komputer/jual-n-konektor-untuk-membuat-antenakaleng-
sendiri/
http://alnect.net/products.php?/4/78/211/565/Networking/Networking_Perip
heral/Antenna_WiFi/Pigtail_Cable_TP-Link_TL-ANT24PT
EmoticonEmoticon